Rumah Sakit menurut World Health Organization (WHO) adalah bagan menyeluruh (integrasi) dari organisasi dan medis berfungsi memberikan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan. Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial (Suprapto,1985). Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. Dalam proses peningkatan mutu pelayanan rumah sakit saat ini dibutuhkan suatu informasi yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penganbilan keputusan, informasi tersebut dapat diperoleh melalui dokumen rekam medis, karena didalam dokumen rekam medis ini tercatat semua pelayanan yang telah diberikan kepada pasien selama masa perawatan termasuk diagnosis penyakitnya. Bagian koding tidak lepas dari kegiatan tentang pemberian koding. Bagian koding ini akan mengklasifikasikan penyakit dan pemberian kode diagnosisnya harus sesuai dengan ICD X, serta tepat dan akurat sehingga mempermudah dalam penyimpanan. Melihat fenomena ini setiap pelayanan kesehatan salah satunya adalah rumah sakit harus ditunjang dengan adanya sarana yang memadai untuk menjamin hal tersebut antara lain dengan menyelenggarakan rekam medis. Definisi rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran (Depkes))
. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(QS.At Tahrim:6)
2 komentar:
Rumah Sakit menurut World Health Organization (WHO) adalah bagan menyeluruh (integrasi) dari organisasi dan medis berfungsi memberikan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan. Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial (Suprapto,1985). Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. Dalam proses peningkatan mutu pelayanan rumah sakit saat ini dibutuhkan suatu informasi yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penganbilan keputusan, informasi tersebut dapat diperoleh melalui dokumen rekam medis, karena didalam dokumen rekam medis ini tercatat semua pelayanan yang telah diberikan kepada pasien selama masa perawatan termasuk diagnosis penyakitnya.
Bagian koding tidak lepas dari kegiatan tentang pemberian koding. Bagian koding ini akan mengklasifikasikan penyakit dan pemberian kode diagnosisnya harus sesuai dengan ICD X, serta tepat dan akurat sehingga mempermudah dalam penyimpanan. Melihat fenomena ini setiap pelayanan kesehatan salah satunya adalah rumah sakit harus ditunjang dengan adanya sarana yang memadai untuk menjamin hal tersebut antara lain dengan menyelenggarakan rekam medis. Definisi rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran (Depkes))
. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(QS.At Tahrim:6)
Posting Komentar